Selasa, 02 Juni 2015

PROFIL DESA UJUNG PENDOK JAYA, KECAMATAN WIDASARI, KABUPATEN INDRAMAYU

PROFIL DESA   Bag. I

 Legenda Desa ( Sasakala ) Konon pada jaman dahulu kala sebelum Desa Ujung Pendok Jaya menjadi pemukiman adalah sebuah hutan belantara, hutan belantara tersebut tidak pernah dijamah oleh manusia itu sebabnya tidak pernah terjadi pengerusakan karena tidak ada manusia yang berani menebang pohon dan menggali sumber kekayaan hutan tersebut. Berkat jasa Ki Guna, Ki Senteri, Ki Kintut, Ki Timbang, Ki Geden dan Ki Penjo serta sesepuh lainnya maka hutan belantara tersebut dijadikan lahan pemkiman warga dengan menggunakan Pucuk werangka. Adapun nama Ujung Pendok diambil dari kejadian tersebut diatas yang mempunyai makna Ujung (Pucuk) Pendok (werangka). Untuk menghormati Ki Guna, Ki Senteri, Ki Kintut, Ki Timbang, Ki Geden dan Ki Penjo masyarakat Ujung Pendok nama-nama beliau untuk mengenang jasa-jasanya masyarakat setempat melaksanakan suatu adat desa yaitu Unjungan yang hingga saat ini di jadikan tradisi adat Desa Ujung Pendok Jaya. Terbentuknya Desa Ujung Pendok Jaya Ujung Pendok pada saat itu adalah sebuah dusun dari Desa Leuwigede. Ujung Pendok pada saat itu tanahnya sempit dan penduduknya sedikit jadi tidak memenuhi syarat untuk menjadi desa sendiri dan diwakili oleh seorang Bekel yang bernama Bekel Dirya. Pada tahun 1981 Pemilihan Kuwu Desa Leuwigede, yang terpilih sebagai Kuwu pada saat itu adalah H. Moh. Rasban yang berasal dari Dusun Ujung Pendok. Beliau (H. Moh. Rasban) memohon kepada Camat Widasari yang pada saat itu dijabat oleh Bapak Camat H. Dasuki untuk menjadikan Dusun Ujung Pendok menjadi Desa Ujung Pendok, Bapak Camat H. Dasuki mengabulkan permohonan dari H. Moh. Rasban dengan syarat Dusun Ujung Pendok harus membangun Balai Desa / Kantor Desa sendiri serta membangun sarana pendukung kemajuan desa seperti sarana pendidikan, setelah mendapatkan izin dari Bapak Camat Widasari dan didasari dengan hati yang tulus ikhlas akhirnya H. Moh. Rasban melaksanakan pembangunan Balai Desa / Kantor Desa di Blok Desa. Rt.03 / 01 dan sekolah SD di Blok. Desa Rt.04 / 01, Pada akhirnya jadilah Dusun Ujung Pendok Jaya. Adapun kata JAYA diambil dari kisah H. Rasban, Konon Beliau ( H. Rasban ) bermimpi, dalam mimpinya beliau bertemu dengan seorang nenek – nenek yang memberikan amanat agar ujung pendokditambah menjadi Ujung Pendok Jaya yang mempunyai makna Ujung ( Pucuk ) Pendok ( Werangka / Pimpinan ) Jaya ( Sakti ) dengan bermunajat kepada Allah SWT dan memohon perllindungan serta memohon petunjuk dari-Nya maka jadilah Desa Ujung Pendok Jaya.

Adapun Nama-nama Kuwu atau Kepala Desa diantarnya :

1. H.Moh. Rasban ( 1982.S/d 1989 )
2. Sarmin (1989 S/d 1995 )
3. Pjs. Suharto ( 1995 S/d1997 )
4. Kasdi. ( 1997 S/d 2008 )
5. H. Sutisna ( 2008 S/d 2014 )
6. Kasdi ( 2015 S/d Sekarang )

Lanjut ke Bag II

5 komentar:

  1. mantap pak unutk cerita asal muasal desa ujung pendok jayanya... dan juga lengkap di cantumkan nama nama para Kuwu dari mulai awal pembentukan Desa Ujung pendok jaya... saya tunggu cerita mapun kisah yang lainya yang bersinggungan dengan desa ujung pendok jaya...

    BalasHapus
  2. zip masbrow .........v sory lgi sibuk terus bisa kunjungi jg web resmi Ds. ujungpendok jaya di : http://ujungpendok.desaku.my.id, Trimakasih kunjungannya...

    BalasHapus
  3. tolong cantumkan juga sejarah pendiri ds tsbt. yang berjasa mendirikan desa ujungpendok. siapa ki Guna Ki senteri Ki Kintut dll. agar sejarah itu bisa turun temurun. kalau nama2 kuwu2 tersebut itu sdh menginjak ke zaman 80an. dan ini lebih cenderung ke sejarah pemekaran desa. trimakasih.

    BalasHapus
  4. Mhn mf ini karangan siapa mhn mf nama Ki senteri ini tidak ada saya pngen tahu lokasinya dimna Ki senteri itu, kalau di blok bonjot itu dulunya bekas anak gembala yg iseng kerobobgi pohon jati, karena suasananya enak untuk pnggembala, setelah lama ditinggal ada orng yg iseng kasih sesajen, ini hasil dri ucapan orang tua, mohon diralat kalau bikin sejarah

    BalasHapus